Dari sekian banyaknya boyband dan girlband papan atas di Korea Selatan, ada satu idol grup yang begitu populer. Kepopuleran mereka tidak hanya di Asia tapi bahkan sampai Eropa, Australia, Afrika dan Amerika membuat mereka menjadi salah satu komoditi panas Korean Wave. Dan mereka adalah
Super Junior.
Salah satu artis di bawah naungan agensi raksasa SM Entertainment ini bisa dibilang aset paling penting dalam dunia K-Pop. Menilik perjalanan
Super Junior, bisa dibilang mereka adalah idol grup paling unik yang pernah ada.
Keunikan pertama adalah
Super Junior memiliki jumlah member terbesar. Dengan total 15 member meskipun dalam perkembangannya ada yang berkurang. Namun bagi ELF,
Super Junior tetaplah idol grup dengan jumlah total 15 orang. Dari sang leader
Leeteuk sampai anggota termuda yang bergabung dalam
Super Junior M,
Henry Lau.
Pada tahun 2000, SM Ent merekrut bakat emas dari China yakni
Han Geng. Di tahun yang sama pula
Leeteuk,
Yesung dan
Eunhyuk menjadi trainee agensi. Setahun berikutnya
Sungmin dan
Donghae bergabung. Tahun 2002 giliran
Heechul,
Kangin dan
Kibum masuk agensi.
Siwon dan
Ryeowook masing-masing masuk di tahun 2003 dan 2004.
Shindong dan
Kyuhyun menjadi trainee terakhir yang bergabung di tahun 2005. Sementara
Henry ditemukan SM Ent pada tahun 2006, dan
Zhoumi masuk agensi pada tahun 2007.
Awalnya SuJu hanya akan menjadi boy grup dengan anggota 12 orang yang akan berubah susunannya setiap tahun seperti ala akademisi idol grup Jepang. Generasi pertama mereka,
Super Junior 05 yang debut pada tahun 2005 dibentuk tanpa
Kyuhyun. Namun lantaran kesuksesan single
Twins dan
Miracle, ELF mendesak agensi untuk tidak melakukan perubahan member dan menyebut nama
Super Junior tanpa adanya member yang dikeluarkan dan
Kyuhyun bergabung menjadi member inti terakhir.
Keunikan kedua adalah
Super Junior bukan merupakan grup utama yang ada dalam agensi SM Ent. Mereka hidup di bawah bayang-bayang
TVXQ. Tapi kesuksesan single
U dan
Don't Don membawa SuJu mulai dikenal di luar Korea dan mendapatkan berbagai penghargaan musik. Tahun 2008-2009 bisa dibilang adalah tahun di mana Super Junior menjelma sebagai calon maestro boy grup Korea Selatan. Mereka menggelar konser tunggal pertama di Asia, sebuah hal yang luar biasa bagi boy grup yang awalnya hanya akan menjadi boy grup biasa dengan susunan member yang bisa berubah.
Single
Sorry Sorry serta kesuksesan
Super Girl milik sub grup
Super Junior M membawa
Super Junior berkuasa tidak hanya di Asia namun juga keluar Asia. Single
Sorry Sorry disebut-sebut sebagai single yang membuat SuJu bisa meraih perhatian ELF di luar negeri dan membuat mereka mendapatkan Golden Disk Awards seperti sang senior
TVXQ.
Hal lain dari
Super Junior yang unik adalah mereka memiliki sub grup, yakni
Super Junior M,
Super Junior KRY,
Super Junior H,
Super Junior T dan
Eunhae. Di mana seluruh sub grup itu memiliki kesuksesan sendiri dan lagu-lagu yang populer. Hal ini membuktikan bahwa setiap member
Super Junior memang memiliki bakat tersendiri, tidak heran mereka disebut seperti itu. Nama
Super Junior berarti mereka adalah junior yang begitu super, lantaran seluruh member
Super Junior diakui memiliki bakat yang paling luar biasa saat masih menjadi trainee.
Hengkangnya
Han Geng dari agensi sempat membuat SuJu pincang, belum lagi masuknya
Kangin ke wamil dan hiatusnya
Kibum dari aktivitas SuJu. Namun dukungan ELF yang bersumpah bahwa SuJu akan terus ada dengan 15 member meski satu per satu berkurang membuat SuJu terus yakin melaju. Alhasil semenjak album ke-4.
Super Junior mulai semakin meraksasa. Dengan konser tunggal
Super Show (menjadi konser tunggal boy grup K-Pop yang paling populer di dunia, menurut pilihan fans internasional) yang tidak hanya mengcover Asia, namun semakin ke Eropa.
Keunikan mereka selanjutnya adalah
Super Junior menjadi boy grup yang meraih kesuksesan di negara-negara di mana mereka tidak pernah melakukan debut. Jepang menjadi salah satu basis ELF terbesar, bahkan tanpa mereka melakukan debut, konser dunia SS4 mereka digelar di dua dome terbesar di Jepang. SuJu menjadi boy grup pertama yang menggelar konser dengan total penonton terbesar di Thailand, Taiwan, dan Indonesia. Mereka boy grup pertama yang sukses konser solo di Prancis. Dan mereka adalah yang paling populer saat konser bersama artis se-agensi di New York. Di mana total ELF yang datang saat itu adalah jumlah yang paling besar.
Dengan rencana perilisan album ke-6, meskipun
Han Geng,
Kibum,
Heechul tidak ikut bergabung, serta rencana sang leader
Leeteuk dan lead vocal
Yesung untuk masuk wajib militer semakin membuat
Super Junior terasa sepi. Hal itu bukan masalah bagi mereka untuk tetap menjadi salah satu yang paling berpengaruh dalam musik K-Pop.
Perjalanan
Super Junior sendiri memang tidak lepas dari lagu
Superman yang mereka nyanyikan. Seperti sosok Superman yang bisa saja pergi dan datang tiba-tiba. Seperti sosok Superman yang berasal dari tempat lain namun begitu dicintai dan dinantikan.
Super Junior mungkin tidak butuh banyak publikasi, tidak butuh banyak lokasi untuk mereka jelajahi. Meskipun banyak yang mencibir mereka, hal itu bukan masalah. Karena ratusan ribu ELF bisa membawa
Super Junior ke tempat lain yang lebih damai bernama Sapphire blue ocean.
Super Junior akan menjadi salah satu dari musisi K-Pop yang sudah menggetarkan hati banyak orang di dunia dekat bakat bermusik, bernyanyi, menari, dan cara mereka membagikan kebahagiaan serta menjalin kedekatan dengan ELF.
Super Junior mungkin akan tiba waktunya hiatus, tapi mereka tidak ke mana-mana, lantaran ELF di dunia akan menunggu sang Superman kembali